Jumat kemarin puluhan ribu rakyat Palestina melangsungkan pawai demonstrasi di jalur Gaza, sebagai aksi solidaritas terhadap tawanan Palestina di penjara Zionis Israel. Mereka juga berjanji akan menculik tentara-tentara Zionis Israel hingga seluruh tawanan Palestina bebas.
Demonstrasi ini diorganisir oleh Hamas, di mana mereka bergerak dari 14 masjid di wilayah utara Gaza kemudian menuju ke Falujah, kamp Jabalia.
Salah seorang pemimpin gerakan Hamas sekaligus juru bicara parlemen Musyir Al-Mashri mengatakan, “Pesan yang kami sampaikan kepada para tawanan adalah, bahwa permasalahan mereka adalah masalah mendasar dan paling utama yang kami perjuangkan. Dan membebaskan para tawanan Palestina adalah termasuk dalam kamus perjuangan kami.”
Sedangkan pesan untuk Zonis, Al-Mashri mengatakan bahwa Zionis telah melakukan kejahatan yang belum pernah dipraktekkan sejarah, di mana Zionis melanggar seluruh hukum internasional dan kemanusiaan. Ini semua menunjukkan bahwa Zionis tidak mengenal kecuali bahasa teroris dan kejahatan.
Al-Mashri mengatakan, “Hari ini kami menyatakan, siapa yang berupaya menghapus Al-Aqsha maka dia akan dihapus, dan barang siapa yang ingin mematahkan semangat para tawanan, maka semangatnyalah yang akan dipatahkan.”
Para demonstran menekankan bahwa perlawanan adalah masih menjadi pilihan yang legal dan terbuka hingga terbebas semua tawanan insyaAllah. Di samping itu demonstran juga mengajak seluruh rakyat Palestina dan umat Islam untuk turut mendukung kebebasan tawanan Palestina. (msy/ikh)